-
BAZNAS Ogan Ilir Gelar Survei KDZ, Ukur Dampak Nyata Zakat Produktif di Masyarakat
26/09/2025 | AdminOgan Ilir - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan survei Kaji Dampak Zakat (KDZ) dengan fokus pada zakat produktif. Survei ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manfaat zakat produktif yang telah disalurkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan mustahik di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Beberapa lokasi dijadikan sampel survei, di antaranya Desa Tebing Gerinting Utara Kecamatan Indralaya Selatan, Kelurahan Tanjung Raja Timur Kecamatan Tanjung Raja, Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan, Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara, Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya, serta Kelurahan Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya. Pemilihan titik ini dilakukan secara representatif agar hasil survei dapat menggambarkan kondisi riil mustahik penerima zakat produktif.
Survei tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Ogan Ilir Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Bapak H. Ahmad Maulidin, S.Pd. Beliau turut didampingi oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Ogan Ilir, Bapak Priguna, S.T., serta Bendahara, Meirina, S.E., M.Si., bersama jajaran staf. Kehadiran pimpinan BAZNAS di lapangan menunjukkan komitmen serius dalam memastikan penyaluran zakat benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam kegiatan ini, tim BAZNAS melakukan wawancara, observasi, dan pengumpulan data langsung dari para mustahik. Hasil kajian akan menjadi bahan evaluasi penting untuk memperbaiki strategi pendistribusian dan pendayagunaan zakat produktif di masa mendatang. BAZNAS Ogan Ilir berharap, zakat yang telah dikelola tidak hanya bersifat konsumtif tetapi juga dapat menjadi modal penguatan ekonomi masyarakat.
Dengan adanya survei KDZ ini, BAZNAS Ogan Ilir ingin memastikan bahwa program-program zakat benar-benar memberikan manfaat yang terukur bagi para penerima. Selain itu, hasil survei diharapkan mampu menjadi dasar kebijakan dalam merancang program pemberdayaan yang lebih efektif, sehingga zakat dapat berperan sebagai instrumen pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ogan Ilir.
