-
BAZNAS Ogan Ilir Dukung Optimalisasi Desa untuk Cegah Stunting, Ketua BAZNAS Hadiri Launching Pengabdian Masyarakat Unsri
26/11/2025 | AdminOgan Ilir - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ogan Ilir kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pembangunan kesejahteraan masyarakat. Ketua BAZNAS Ogan Ilir, Bapak Drs. H. Sidharta, S.E., M.Si menghadiri Launching Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Penugasan Universitas Sriwijaya (Unsri) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Acara ini mengusung tema besar “Optimalisasi Desa dalam Upaya Penanganan dan Pencegahan Stunting”, sebagai langkah strategis percepatan penurunan stunting di tingkat desa.
Kegiatan launching tersebut digelar di Desa Kotadaro II, Kecamatan Rantau Panjang, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Ogan Ilir, Bapak Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si., M.I.Kom, bersama Rektor Universitas Sriwijaya, Bapak Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. Kehadiran dua pemimpin daerah dan akademisi tersebut menunjukkan keseriusan dalam menguatkan program pencegahan stunting melalui pemberdayaan desa.
Ketua BAZNAS Ogan Ilir hadir bersama jajaran pimpinan, di antaranya Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Ahmad Maulidin, M.Pd., serta Kepala Pelaksana BAZNAS Ogan Ilir, Priguna, S.T. Keterlibatan BAZNAS menjadi bentuk dukungan nyata terhadap agenda pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini juga turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan tokoh penting, seperti Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Bapak Muhamad Iqbal, S.H., jajaran Rektorat Unsri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Disperkimtan, Kepala DPPPAPPKB, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Rantau Panjang, serta Kepala Desa Kotadaro II. Sinergi seluruh pihak ini mempertegas pentingnya kolaborasi terstruktur untuk mencapai target penurunan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Ilir menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan membutuhkan peran aktif perguruan tinggi, lembaga sosial seperti BAZNAS, serta pemerintah desa. Melalui program pengabdian masyarakat dari Unsri, desa-desa diharapkan dapat mengoptimalkan potensi serta meningkatkan kapasitas dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
BAZNAS Ogan Ilir turut mengambil peran langsung dalam kegiatan ini dengan menyalurkan paket sembako kepada keluarga kurang mampu di Desa Kotadaro II. Bantuan ini menjadi wujud kepedulian dan dukungan BAZNAS dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga, terutama yang berisiko terdampak stunting. Langkah ini sekaligus memperkuat sisi pendayagunaan zakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat prasejahtera.
Dengan terlaksananya kegiatan launching ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan BAZNAS dapat terus berlanjut dalam menciptakan program-program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa. Upaya bersama ini menjadi perwujudan semangat membangun generasi Ogan Ilir yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas melalui penanganan stunting yang terencana dan berkelanjutan.