Ogan Ilir - Bupati Ogan Ilir, Bapak Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si., M.I.Kom, melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ogan Ilir kembali menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Kali ini, BAZNAS Ogan Ilir resmi menyerahkan Rumah Layak Huni (RLH) ke-84 tahun 2025 kepada Ibu Umina, warga Desa Tebedak I, Kecamatan Payaraman, yang sebelumnya tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni.

Serah terima dilaksanakan sebagai bentuk nyata hadirnya pemerintah daerah melalui BAZNAS dalam menyelesaikan persoalan tempat tinggal bagi masyarakat prasejahtera. Bantuan ini memberikan hunian yang aman, sehat, dan layak bagi Ibu Umina, sekaligus membuka harapan baru untuk kehidupan yang lebih nyaman dan bermartabat.

Acara serah terima dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Ogan Ilir, Bapak Drs. H. Sidharta, S.E., M.Si, didampingi jajaran pimpinan lainnya, yaitu Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Bapak H. Azhari Adan, S.IP., M.Si, Wakil Ketua IV Bidang Sekretariat, SDM dan Umum Bapak Suhaimi, S.Pd, Kepala Pelaksana Bapak Priguna, S.T, serta para staf. Hadir pula Kepala Desa Tebedak I bersama perangkat desa yang menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terealisasinya bantuan tersebut.

BAZNAS Ogan Ilir menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan RLH ke-84 ini. Program rumah layak huni merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memaksimalkan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu. BAZNAS juga mengajak para muzakki dan dermawan untuk terus mendukung, agar semakin banyak warga dhuafa yang dapat merasakan manfaat nyata dari berbagai program kemanusiaan.

Selain menjadi bukti nyata komitmen kemanusiaan, serah terima RLH ke-84 ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara BAZNAS, pemerintah desa, dan masyarakat mampu menghadirkan perubahan nyata. Dengan tersalurkannya bantuan ini, BAZNAS Ogan Ilir berharap semakin banyak warga yang terdorong untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara terarah melalui lembaga resmi, sehingga program-program pemberdayaan dan pelayanan sosial dapat kian meluas. Kehadiran rumah baru bagi Ibu Umina diharapkan tidak hanya menjadi tempat tinggal yang layak, tetapi juga menjadi awal bagi tumbuhnya semangat, kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup keluarga penerima manfaat.